Mengenal Lebih Dekat Burung Cucak Kombo




Cucak Kombo adalah salah satu burung kicau yang populer di Indonesia karena suara tembakannya yang khas dan kemampuannya menirukan suara burung lain. Meskipun perawakannya mungil, karakternya yang fighter (petarung) menjadikannya favorit di kalangan kicau mania.

Nama Lain dan Klasifikasi

Burung ini sering kali dikenal dengan beberapa sebutan regional, yang paling umum adalah Kecial Kombo.

KategoriKeterangan
Nama Ilmiah (Latin)Lichmera limbata (terkadang disebut juga Lichmera lombokia)
Nama Lain (Daerah)Kecial Kombo
Keluarga (Famili)Meliphagidae (kelompok burung penghisap nektar atau burung madu)

Wilayah Penyebaran (Habitat)

Cucak Kombo bukanlah burung yang tersebar di seluruh Indonesia, melainkan lebih terfokus di wilayah tertentu.

  • Penyebaran Utama: Burung ini banyak ditemukan di kawasan Nusa Tenggara, termasuk pulau-pulau seperti Lombok, Sumbawa, Flores, Bali, hingga Pulau Komodo.
  • Habitat Alami: Di alam liar, burung ini menyukai daerah yang dekat dengan sumber makanan utama mereka, seperti hutan-hutan lebat, hutan mangrove, pekarangan semak, dan daerah perbukitan. Mereka secara aktif mencari bunga dengan kelopak besar dan berwarna cerah.

Karakteristik dan Sifat

Cucak Kombo memiliki karakter yang menarik bagi para pemelihara burung.

KarakteristikDeskripsi
UkuranTergolong burung kecil, dengan panjang tubuh sekitar 15–16 cm, seukuran burung Kolibri atau Pleci.
PenampilanUmumnya memiliki kombinasi warna bulu kelabu dan kuning kehijauan dengan paruh yang runcing dan panjang—adaptasi sempurna untuk menghisap nektar.
Suara KicauanGacor (rajin berbunyi) dengan suara khas berupa tembakan-tembakan yang variatif dan keras. Ia juga pandai menjadi burung masteran (peniru suara burung lain).
MentalDikenal memiliki mental fighter (petarung) yang baik saat diadu atau diperdengarkan suara burung sejenis.
PerilakuAktif, lincah, dan sangat menyukai mandi dan berjemur.

Makanan Pokok (Diet)

Sebagai anggota keluarga burung penghisap nektar, pola makan Cucak Kombo sangat bergantung pada zat manis.

  1. Nektar dan Madu: Ini adalah makanan utama di alam bebas. Paruhnya yang panjang dirancang khusus untuk mengambil sari bunga. Dalam penangkaran, nektar alami ini digantikan oleh:
    • Air Gula/Sirup: Campuran gula pasir atau sirup yang dilarutkan dalam air.
    • Nektar Instan: Pakan instan khusus burung penghisap madu (Sogon/Kolibri).
  2. Protein: Untuk menjaga staminanya, Cucak Kombo membutuhkan asupan protein, terutama:
    • Kroto (telur semut rangrang).
    • Serangga kecil lainnya.
  3. Voer: Meskipun makanan utamanya adalah cairan manis, banyak Cucak Kombo yang dilatih untuk memakan voer halus yang telah dicampur air gula atau madu agar lebih mudah dalam perawatan harian.

Perawatan yang konsisten, terutama dalam penyediaan pakan nektar yang cukup dan kebersihan kandang, akan menjaga Cucak Kombo tetap sehat dan rajin berkicau (gacor).

Apakah Anda ingin tahu tips khusus untuk melatih Cucak Kombo agar cepat rajin berbunyi?

Post a Comment

Previous Post Next Post